Warna iman tetap menonjol dan utama, namun dalam peristiwa penyaliban
Yesus terdapat nuansa politik yang begitu kental. Tidak bisa dipungkiri
bahwa secara historis, kematian Yesus di kayu salib merupakan hasil
persengkongkolan politisasi agama antara para pemuka agama Yahudi dengan
para penguasa Romawi di bawah komando pimpinan Pontius Pilatus.
Dapat
dikatakan secara politis, bahwa Yesus disalibkan sebagai seorang
subversif, pemberontakan dan perampok. Atas persengkongkolan tersebut,
maka Yesus diadili dan dihukum mati dan salibkan sebagai tahanan
politik. Citra subversif dikenakan kepada Yesus antara lain atas fakta
sosial, dimana Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di Bait
Allah.
Sunday 14 February 2016
Seruan Doa dan Pokok Doa Bagi Perjuangan Papua Merdeka
Tuhan menuntut kita adalah terus memperbaiki sistem perjuangan, bukan
dengan darah daging, emosional, kekerasan tetapi dengan hati yang
dingin, tenang dan sadar mulai dari dalam hingga ke luar negeri. Tugas
kita adalah mengorganisir diri dalam barisan perlawanan kejahatan, dan
bagaimana menyadarkan manusia-manusia Papua sedang menuju kepunahan
diatas tanahnya sendiri di West Papua.
Tuhan pencipta negeri yang elok dan permai, penuh dengan air susu dan madu, penuh dengan emas dan perak ini pun menginginkan kita berubah, bersatu, dan berjuang bersama Tuhan. Ia tidak kurang menciptakan kita manusia Papua, di teritori Melanesia. Ia memberikan kekuatan sempurna, yang oleh-Nya, kita akan terus maju untuk mengakhiri penindasan ini.
Tuhan pencipta negeri yang elok dan permai, penuh dengan air susu dan madu, penuh dengan emas dan perak ini pun menginginkan kita berubah, bersatu, dan berjuang bersama Tuhan. Ia tidak kurang menciptakan kita manusia Papua, di teritori Melanesia. Ia memberikan kekuatan sempurna, yang oleh-Nya, kita akan terus maju untuk mengakhiri penindasan ini.
Saturday 13 February 2016
Berdoa Untuk Keutuhan Bangsa Papua di Tanah West Papua.
WPLPN mengajak semua rakya Papua di Tanah West Papua untuk
berdoa semua situasi di Papua. Rakyat Papua harus cinta Perdamaian
dan hidup dalam Kasih . Orang asli Papua menuntut kemerdekaan tapi
bukan dengan sakit hati yang menimbulkan kekerasan yang berdampak kepada
tindakan anarkis atau kriminal.
Injil Yesus sudak masuk sampai di daerah-daerah terpenci di Papua. Rakyat mengenal Yesus sebagai Juru Selamat semua manusia di dunia, termasuk Rumpun Melanesis dan Rumpun Melayu serta rumpun -rumpun lain di dunia. Rakyat Papua rumpun Melanesia yang mau keluar dari bangsa Indonesia sebagai rumpun Melayu itu bukan sebuah kesalahan tapi itu sebuah Kebenaran Sejarah yang direstui oleh Tuhan.
Banyak orang Papua sampai saat ini masih merasa takut, atau merasa alergi dengan nama -nama wadah perjuangan rakyat Papua dalam perjuangan untuk mencapai sebuah hak Kemerdekaan. Mari Bersatu dan Berdoa bagi Pembebasan bangsa Papua dari Cengkraman Kolonialisme di Tanah West Papua.
Sekjend WPLPN
Injil Yesus sudak masuk sampai di daerah-daerah terpenci di Papua. Rakyat mengenal Yesus sebagai Juru Selamat semua manusia di dunia, termasuk Rumpun Melanesis dan Rumpun Melayu serta rumpun -rumpun lain di dunia. Rakyat Papua rumpun Melanesia yang mau keluar dari bangsa Indonesia sebagai rumpun Melayu itu bukan sebuah kesalahan tapi itu sebuah Kebenaran Sejarah yang direstui oleh Tuhan.
Banyak orang Papua sampai saat ini masih merasa takut, atau merasa alergi dengan nama -nama wadah perjuangan rakyat Papua dalam perjuangan untuk mencapai sebuah hak Kemerdekaan. Mari Bersatu dan Berdoa bagi Pembebasan bangsa Papua dari Cengkraman Kolonialisme di Tanah West Papua.
Sekjend WPLPN
Subscribe to:
Posts (Atom)